fakta : beberapa waktu lalu, saya sering memandang bodoh orang yang berpikir tuk coba2 bunuh diri. setidaknya ada beberapa kenalan saya ternyata pernah ingin melakukan itu. awalnya saya menganggap itu semua cuma hal bodoh dan tidak beralasan sama sekali. tapi beberapa waktu belakangan ini saya sendiri kadang merasa bunuh diri bisa menjadi suatu solusi dari suatu masalah. untung saja perasaan itu cuma berlalu sekilas dan tanpa reaksi langsung dari tubuh untuk mengeksekusi keinginan naif pikiran saya tersebut.
joke version : saya rasa ada solusi sedikit tuk membendung keinginan bunuh diri.pertama2 kategorikan dulu jenis bunuh diri tersebut. misalnya bunuh diri dengan mengiris urat nadi, minum baygon, gantung diri, pake pistol(head shot)
kedua, coba lakukan itu semua dalam keadaan yang berbeda. misalanya mengirs urat nadi coba ganti dengan mengiris pantat, minum baygon diganti dengan minum sprite satu galon, gantung diri dengan seutas tali tambang diganti dengan benang, tambak kepala dengan magnum ganti dengan senjata mainan (omega misalnya)
konklusi(istilah keren dari singkatan)
gimana rasanya? gak ada yang enak kan? masih ada niat bunuh diri? yang kadar rendah saja kita sudah merasa gak enak apalagi yang ekstrim. intinya satu, jangan bunuh diri deh... seberat apapun suatu masalah, bunuh diri bukan solusinya
Oct 8, 2006
Oct 6, 2006
satu cerita
Bagian pertama dari beberapa bagian
Kapan saya jatuh cinta pertama kali? cukup sulit saya jawab. pertama-tama mari kita bahas kata per kata.
jatuh, suatu keadaan dimana terjadi ketidakseimbangan tubuh.
cinta, ada banyak definisi tapi kita coba ambil sebuah. yakni cinta adalah sesuatu yang mempunyai banyak definisi. hahaha, saya tau kalian lebih kreatif mendefinisikannya.
jadi jatuh cinta adalah ketidakseimbangan tubuh dalam berbagai definisi. cukup sampai di situ.
Sekarang kapan saya tidak seimbang dalam berbagai definisi? mungkin waktu saya SD kelas 5. waktu itu untuk kali pertama saya mendekati seseorang. PDKT!!! hasilnya? lumayan gagal... si cewek terlalu dewasa tuk cewek seumurannya.
si cewek waktu itu lumayan modis, pakai banyak cincin aneh(modis?). dan bodohnya, saya berpikir bahwa cincin itu adalah sarana pedekate paling mutakhir... apakah saya kemudian membelikan dia sebuah cincin tuk menambah koleksinya? ternyata tidak. saya cukup kere waktu itu, dan juga cukup pelit. saya mendekatinya, ngomong tentang cincin. begini cuplikan pembicaraan saya kala itu
jul : eh cincin kamu bagus yah?
r(rahasia, tapi memang huruf awalnya r) : mmmmm, knapa?
jul : cincin kamu manis ( hahaha, stupid moron)
r : ha? cincin saya manis?
jul : iya.....
( dan, hahaha, saya tidak ngambil momen dengan bilang " iya semanis orangnya ". enewei kalo gak salah dia make cincin tengkorak juga. hahahaha)
sehari pun berlalu... esoknya si jul datang mendekat lagi ngobrol ngadur ngidul
r : e jul kamu tau gak?
jul : apa?
r : ada orang yang suka sama saya
jul : (kambing!!!!!!) siapa?
si R diam aja sambil cengar-cengir dan ajaibnya sambil mamer2 cincin gambar yin-yang yang berkilauan...
saya pun waktu itu cukup mengenal malu, dan tidak pernah melakukan pedekate lagi....
hahaha kesimpulnnya hasilnya ada dua versi ,
pertama pedekate saya gagal total. mungkin ada baiknya waktu itu saya pake kalung banyak2 sama gelang sama rantai di sekujur tubuh. kali aja hasilnya berbeda
ke dua, sebenarnya dia cukup tertarik dengan saya dalam artian pedekate berhasil, makanya dia mancing2 supaya saya terus terang.... tapi saya yang masa bodoh
hahaha apapun versi yang terjadi, itulah perjuangan cinta saya yang pertama. hahahaha
meruang tak bertepi-tak berujung batas
Kapan saya jatuh cinta pertama kali? cukup sulit saya jawab. pertama-tama mari kita bahas kata per kata.
jatuh, suatu keadaan dimana terjadi ketidakseimbangan tubuh.
cinta, ada banyak definisi tapi kita coba ambil sebuah. yakni cinta adalah sesuatu yang mempunyai banyak definisi. hahaha, saya tau kalian lebih kreatif mendefinisikannya.
jadi jatuh cinta adalah ketidakseimbangan tubuh dalam berbagai definisi. cukup sampai di situ.
Sekarang kapan saya tidak seimbang dalam berbagai definisi? mungkin waktu saya SD kelas 5. waktu itu untuk kali pertama saya mendekati seseorang. PDKT!!! hasilnya? lumayan gagal... si cewek terlalu dewasa tuk cewek seumurannya.
si cewek waktu itu lumayan modis, pakai banyak cincin aneh(modis?). dan bodohnya, saya berpikir bahwa cincin itu adalah sarana pedekate paling mutakhir... apakah saya kemudian membelikan dia sebuah cincin tuk menambah koleksinya? ternyata tidak. saya cukup kere waktu itu, dan juga cukup pelit. saya mendekatinya, ngomong tentang cincin. begini cuplikan pembicaraan saya kala itu
jul : eh cincin kamu bagus yah?
r(rahasia, tapi memang huruf awalnya r) : mmmmm, knapa?
jul : cincin kamu manis ( hahaha, stupid moron)
r : ha? cincin saya manis?
jul : iya.....
( dan, hahaha, saya tidak ngambil momen dengan bilang " iya semanis orangnya ". enewei kalo gak salah dia make cincin tengkorak juga. hahahaha)
sehari pun berlalu... esoknya si jul datang mendekat lagi ngobrol ngadur ngidul
r : e jul kamu tau gak?
jul : apa?
r : ada orang yang suka sama saya
jul : (kambing!!!!!!) siapa?
si R diam aja sambil cengar-cengir dan ajaibnya sambil mamer2 cincin gambar yin-yang yang berkilauan...
saya pun waktu itu cukup mengenal malu, dan tidak pernah melakukan pedekate lagi....
hahaha kesimpulnnya hasilnya ada dua versi ,
pertama pedekate saya gagal total. mungkin ada baiknya waktu itu saya pake kalung banyak2 sama gelang sama rantai di sekujur tubuh. kali aja hasilnya berbeda
ke dua, sebenarnya dia cukup tertarik dengan saya dalam artian pedekate berhasil, makanya dia mancing2 supaya saya terus terang.... tapi saya yang masa bodoh
hahaha apapun versi yang terjadi, itulah perjuangan cinta saya yang pertama. hahahaha
meruang tak bertepi-tak berujung batas
satu cinta banyak cerita .. banyak cinta satu cerita
bukannya saya lagi jatuh cinta atau lagi patah hati sampai judul di atas yang tertulis. tapi ini tak lebih dari suatu usaha walking to remember. usaha melihat ke belakang. dan ternyata di sana banyak kisah menarik tuk di re-ceritakan...sebelumnya izinkan saya mengguggat terhadap klaim berapa pihak yang dengan tanpa segan menyebut saya seorang playboy( untuk lebih jelasnya liat testimoni teman2 saya itu di fs saya; eneiwei add me : sativasoul@yahoo.com). hahahaha... playboy dari mana? dari hongkong? padahal aslinya saya seorang love loser berat, love loser elite...bayangkan dari berapa kali usaha saya menaklukkan hati wanita, hampir semuanya(anggap aja semuanya, hahahaha) kaget tepat pada saat saya "menyatakan rasa".... padahal hati bebal saya dengan pedenya sudah yakin bakal keterima... untungnya ada beberapa orang yang dengan bijak akhirnya menerima pernyataan rasa saya - dimana yang lainnya cukup cerdas tuk mengatakan "tidak!!" -
ini paragraf prolog dari rangkaian tulisan tidak berarti saya tentang cinta.....
ini paragraf prolog dari rangkaian tulisan tidak berarti saya tentang cinta.....
sing a song-kolo
Sing a song-kolo maksudnya apa? bermula dari ketidaktauan saya memainkan pita suara ditambah umpatan yang sering saya ucapkan "songggkolooo!!!" jadi kalimat diatas bisa diartikan secara picik sebagai "songkolo!!! saya tidak tau menyanyi"tapi bukan berarti saya tidak suka musik, saya adalah pendengar musik yang batu-batu. dalam artian saya sering begadang cuman buat dengar koleksi mp3 bajakan di komputer. siapa tau ada lagu keren yang tidak sempat terkenal, ataupun kurang dikenal. lalu apa gunanya? ya lumayan banyaklah... setidaknya bisa dipakai buat bikin compilation of ngodots(ngodots adalah istilah daerah darimana penulis berasal, artinya kurang lebih sama dengan flirting). hasilnya relatif. sejauh penulis coba, 1 dari dua percobaan berhasil dan sisanya cukup gagal. fifty-fifty lah....
lanjut tentang musik, musik yang saya suka lumayan variatif mulai dari keroncong (oh tidak, ini sih tidak mungkin) sampai hard metal banget (ini juga tidak, hehehehe). aslinya kuping saya suka digeber lagu mellow sekaligus senang dibuai alunan mendayu punk rock...( paragraf yang aneh,,,,, dont too attention on this. cuma tidak sampai hati menghapus apa yang sudah saya tulis. hehehehe)
tentang menyanyi sendiri, bukannya saya tidak berusaha. saya pernah cukup berusaha,sampai tiba2 teman saya bilang " jul kamu lagi teler yah?" sampai hari itu saya membulatkan tekad bahwa pita suara saya diciptakan bukan buat menanyanyi tapi untuk memprovokasi(hehehehe).
Mungkin hal ini pulalah yang menggebu-gebukan diri saya buat sesekali-even once in a life time- buat pergi karoke. saya cuma mau ngetes apakah menghadapi mike(mike di sini adalah mikropon bukan mike idol) suara saya dapat berubah, ya minimal sekelas fadly padi....sampai sekarang rencana ini masih diangan-angan. mungkin sebagian besar teman2 saya cukup mengetahui keterbatasan pita suara saya, jadi saya tidak pernah diajak serta. lagipula mungkin mereka pun takut dibilang karokean sambil teler karena adanya saya di situ.hehehehehe
eneiwi siapa tau ada yang mau memberikan saya kesempatan untuk mencoba mempermainkan skill nyanyi saya di karokean, thanks dude... ure welcome before, eh thanks before...
meruang tak bertepi-tak berujung batas
lanjut tentang musik, musik yang saya suka lumayan variatif mulai dari keroncong (oh tidak, ini sih tidak mungkin) sampai hard metal banget (ini juga tidak, hehehehe). aslinya kuping saya suka digeber lagu mellow sekaligus senang dibuai alunan mendayu punk rock...( paragraf yang aneh,,,,, dont too attention on this. cuma tidak sampai hati menghapus apa yang sudah saya tulis. hehehehe)
tentang menyanyi sendiri, bukannya saya tidak berusaha. saya pernah cukup berusaha,sampai tiba2 teman saya bilang " jul kamu lagi teler yah?" sampai hari itu saya membulatkan tekad bahwa pita suara saya diciptakan bukan buat menanyanyi tapi untuk memprovokasi(hehehehe).
Mungkin hal ini pulalah yang menggebu-gebukan diri saya buat sesekali-even once in a life time- buat pergi karoke. saya cuma mau ngetes apakah menghadapi mike(mike di sini adalah mikropon bukan mike idol) suara saya dapat berubah, ya minimal sekelas fadly padi....sampai sekarang rencana ini masih diangan-angan. mungkin sebagian besar teman2 saya cukup mengetahui keterbatasan pita suara saya, jadi saya tidak pernah diajak serta. lagipula mungkin mereka pun takut dibilang karokean sambil teler karena adanya saya di situ.hehehehehe
eneiwi siapa tau ada yang mau memberikan saya kesempatan untuk mencoba mempermainkan skill nyanyi saya di karokean, thanks dude... ure welcome before, eh thanks before...
meruang tak bertepi-tak berujung batas
Subscribe to:
Posts (Atom)