May 18, 2009

In The Line

Pagi ini terima sms, salah seorang teman kantor di pare² dulu meninggal dunia.

Hidup.
Bisa berakhir begitu saja.

Saya tidak pernah cocok sama beliau.
Bukan karena apa, cuman mungkin karena beliau sudah cukup sepuh dalam umur dan kerjaan.
Sehingga tidak cocok dengan kami² yang muda.

Nah, kini beliau meninggal.
Berduka? Pasti.
Bersedih? Sedikit.

Saya sadari, jiwa sosial ini makin berkurang saja.
Tuntutan sosial mungkin?
Entahlah, saya hanya bergetar ketika melihat film² atau yang diwawancarai di kick andy.
Saya sudah jarang bergetar karena melihat sekeliling saya.
Tidak sekali ini, berkali².

Ah, saya. Manusia.

Proses ini itu, baca, alami, dengar, lihat, rasa, bahkan insting mulai terarah untuk jadi "asosial"..

------------
Tapi kemarin, di kopaja*, saya masih berusaha jadi mahluk sosial.
Akhirnya setelah sekian lama, saya bisa memberikan orang lain kesempatan untuk duduk..


*kopaja sedikit berbeda dengan busway yang lebih memungkinkan untuk mengalah :)

No comments:

Post a Comment

do you really need to give a damn??