CURKAL

bukan curahan kalbu seperti si Nupi,
ini adalah curahan kalkulator.
CURKAL

masalah waktu :

mengutip apa yang habe bilang :
menganalogikan waktu itu seperti begini,

anggap saja anak kecil yang ulang tahun dan ingin hadiah sebuah sepeda.
terus kakek kita berjanji, jangan tahun ini ya cu, tahun depan saja.
bagi si kakek tahun depan itu singkat,
karena perbandingan sama umurnya yang sudah 50an.
artinya skalanya cuman 1 tahun dari 50 tahun hidupnya.
bandingkan dengan si anak yang baru berusia 8 tahun misalnya.
bakal menjadi sesuatu yang lama, bukan?

moral of the story yang ada kaitan dengan judul tentunya jelas,
masalah penantian kado pun adalah urusan dengan kalkulator.