"berapa pantatnya?"

dimulai dari sebuah malam, dimana teman-teman smp yang rada kreatif bikin acara bazar bertitel "temu kangen alumni es em pe sky angkatan 2001".
sebagai bagian dari alumni sekolah itu, akhirnya saya memberanikan turut serta dalam pelaksanaan.
*dimana ada tujuan sekunder yang sedikit primer : cuci mata*
dimulailah kisah ini.
saya datang sendiri-demi tujuan primer nan sekunder, kesendirian harus terjaga-.
tiba di sana.gila.yang datang baru 4 orang.
tidak juga sih, ada seorang lagi. saya!
tapi menjelang malam bertambah malam(??), mulai ramailah berdatangan manusia-manusia.(saya harus jujur di sini, berhubung nama sekolahnya es em pe sky- dimana secara sederhana dapat kita tulis sebagai smp angkasa-, wajar saja lumayan banyak yang bertampang setengah alien-setengah kambing. bayangkan saja mutasi genetis yang parahnya didominasi oleh gen kambing pada ketururanan blasteran alien.)
hahahaha (kita bikin eksklusi, yang tulis dan yang baca blog ini tidak temasuk orang-orang yang terkategorikan ras alien berparas kambing)
ya, langsung saja. pada saat acara sementara berlangsung. saya kan mendaulatkan diri sebagai dokumentator berhubung mengantarkan makanan-minuman ke alien adalah hal yang memerlukan ekstra nyali.tapi tetap saja, mungkin dibalik kegagahan saya terkandung bakat jadi pramuria(huahua), maksudnya pramusaji.
akhirnya tiba tragedi yang manjadi judul tulisan kali ini.ada alien -sungguh bagi saya ini adalah alien sesungguhnya-, orang yang hidup di alam yang berbeda.
singkatnya, bila ada pria ada wanita maka dia bukan kedua-duanya!
bayangkan: alien + bakat pramusaji saya + gelap malam
singkat cerita si alien pun bertanya " berapa fantamu?" dengan nada khas alien!
bayangan tadi tolong diperjelas menjadi : alien + bakat pramusaji saya + gelap malam + nada alien + fanta
hasilnya : berapa fanta'mu???(hahahaha!)

*anjrit : malam-malam ada alien bertanya pantat!!!!*

-saya tau maksudnya pasti fanta, tapi apa boleh buat kondisi memaksa telinga berbohong sejenak demi merubah fanta menjadi fanta' yang kemudian dengan egoisnya masih diolah menjadi panta'-.

sekedar catatan penting : malam itu, saya pulang dalam keadaan utuh nan suci!!!!sumpah!