Jan 1, 2006

Catatan Pojok

Kenapa berjudul catatan pojok? Terinspirasi oleh catatan pinggir Goenawan Mohammad. Awalnya ingin bisa menulis sebagus, sehebat, sekeren tulisan idola saya itu.
Tapi saya disadarkan oleh bagian kecil otak saya, yang terkadang masih bingung untuk memahami tulisan2 Catatan pinggir.Ternyata benar slogan masa kecil kita dulu yang merajalela..
Bagaimana mau menulis, membaca saja sulit.

Catatan pojok ini pun tak ingin sefenomenal dan seterkenal catatan pinggir. Saya sedikit takut, bila begitu tulisan saya bisa melampaui catatan pinggir. pada siapa lagi saya berguru?
catatan pojok pun tak ingin
(karena tak mampu) bicara serius dan berat.
Karena itu walau insipirasinya berasal dari catatan pinggir, jangan harap akan terasa nuansanya di sini.

Capok dibuat dalam sela2 aktivitas membosankan sebagai PNS..

ketiga capok dibuat dalam jejaring mayapada, letaknya di pojok -mungkin- geocities. caping letaknya di belakang majalah tempo...

sudahlah, yang jelas keduanya berbeda.

capok adalah saya, saya adalah capok...