Dec 28, 2006

kenapa saya tidak merokok?


banyak alasannya. dari yang klasik sampe alasan paling canggih.
sejarahnya sendiri, saya pernah merokok. bahkan beberapa jenis rokok. dari
daun-daun dekat rumah sepupu, kertas yang digulung-gulung, rokok punya om,
sampe rokok yang cuman sisa filternya. walo kemudian karir merokok saya cuma
berhenti sampe kelas 2 smp.
yang jelas efek negative yang saya dapat bakal banyak.
efek negatifnya : makannya susah, sudah makan tambah susah. contoh kasus :
pas mo makan di tempat ber-ac, ruangannya dibikin beda dan tentunya gak ada
acnya. habis makan lebih susahnya kalo kita ngiler mo ngerokok dan tidak
boleh merokok.
efek negative lainnya, cewek kadang lebih respek sama yang bukan perokok.
kecuali yang merokok tentunya.
masih banyak deh efek negatifnya, tapi yang paling berkesan di hati:
rokok itu ngabisin duit yang tidak sedikit. untuk kali ini saya cukup senang
punya bakat pelit :p...



Dec 17, 2006

.......

(prologia of imagine,-masih ingin terus menulis...

sebelumnya saya minta izin dengan takzim kepada dua belah otak saya, -otak kiri untuk kelogisannya, dan otak kanan untuk kreativitasnya-, agar mereka dapat cukup kooperatif malam ini dengan cara tidak hentinya menyuplai jari jemari untuk terus mengetik.
ada banyak hal yang terus saja ingin saya katakan- tentunya dengan cara menulisnya di blog ini-. ada terlalu banyak pertanyaan yang tanpa henti masuk untuk diproses lebih lanjut di dapur otak dan di ruang hati. begitupun banyak jawaban yang harus tersaji sesegera mungkin
makanya saya harus terus menulis, tanpa henti, tanpa henti

part I

dunia sesungguhnya bergerak dengan cara yang aneh. cara yang tidak bisa dikalkulasi. Ini tentang dunia yang dikonstruksi oleh daya pikir. dan ini bukan das sollen atau das sein atau apalah tulisannya, karena memang saya sendiri kurang mengerti tentang itu semua.
mungkin kita dengan arogan menyatakan a terjadi bila b terjadi, atau a bereaksi terhadap b. kita sungguh yakin bahwa semuanya terjadi seperti yang telah dirumuskan jauh berabad lamanya. tapi ternyata dunia tidak semonoton itu. dunia itu kejam. dunia bisa saja membongkar hancur segala macam prediksi kita sebelumnya. a bisa terjadi bahkan bila b tidak eksis.

itu yang baru saja terjadi pada diri saya.
kearoganan diri, kesombongan laku, ketidaktahuan pikir menyebabkan saya berhasil mencicip kejamnya dunia. supertotallybroken prediction. prediksi yang gagal total. semua dimulai saat saya mencoba memprediksi berbagai hal yang kelak bisa terjadi dalam perjalanan panjang hidup ini. hasilnya? keakurasiannya hanya mendekati 10 %. pedis, perih.
kadang saya berpikir untuk melakukan banyak hal, dan memprediksikan banyak hal itu akan berlangsung dengan mudah. tinggal menyiapkan bahannya, meraciknya, lalu mengolahnya. menunggu sebentar, dan jadilah!
sayangnya kejadiannya tak semudah itu. kadang bahan telah siap, cara kita meraciknya yang salah. dan terjadilah kegagalan. kita mencoba mengulangi,ternyata kita telah kehabisan bahan. bayangkan, betapa mudah semuanya di konstruksi dalam pikiran. tapi kenyataannya dunia bergerak dengan cara aneh, dengan gravitasi yang aneh pula. sehingga semuanya yang kita pikirkan matang-matang kerap terdeviasi oleh gaya tarik dunia aneh ini.
di dunia aneh ini, apa yang kita pikirkan belum tentu hal itu yang mesti terjadi, selogis apapun pemikiran kita itu.

part II

laut, asin. laut secara bahasa mungkin adalah air yang banyak yang ditaburi garam yang banyak pula.
tapi laut dalam definisi saya, adalah semacam ruang pelepasan beban. coba rasakan sendiri.

ada kebiasaan baru dalam hidup saya saat ini, bangun subuh-terkadang pagi-, sholat, bersepeda ke pasar senggol, buka baju(hwa haha ha, stay cool), nyebur ke laut.
ritual ini cukup 15 sampai 20 menit. awalnya ritual ini hanya bertujuan menyehatkan badan. tapi laut tidak seminimalis itu. ada kesan lega yang kurasakan setiap berada di laut tersebut. mungkin beban pikiran di-pause sejenak oleh asinnya garam.
lama-kelamaan makin banyak hal yang menarik kutemukan dari mandi di laut.
1. Ilmu bulu babi
ilmu ini adalah tentang bulu babi yang biasanya terdapat di pinggir laut. selain secara nyata saya belajar bagaimana menghadapi bulu babi ada juga ilmu-ilmu yang kudapatkan secara tidak langsung dari bulu babi ini. ilmu langsungnya, bila kita secara naas menginjak bulu babi. ada dua trik yang diturunkan ke saya. dua-duanya trik yang sama susahnya, sama anehnya.
Yang pertama kita harus memukul-mukul sampai hancur dengan balok kayu bulu babi yang sudah terlanjur meleset di dalam kaki. gila!sudah tertusuk, dipukul pula.
Yang kedua, kencingi bulu babi tersebut. ini mungkin saran paling aneh dan paling sulit untuk diwujudkan jadi kenyataan. pertama siapa yang rela-rela kencing di muka umum?lalu siapa orang aneh yang mo bawa-bawa botol yang berisi air kencing?hahahaha...ini sih lebih parah daripada sudah tertusuk, dipukul pula.
Itu ilmu langsungnya, ilmu sekundernya lebih banyak. misalnya kalo kita mau berenang ke laut kita harus perhatikan bulu babi, ada gak? ini sama dengan saat kita melangkah di kehidupan. selalu ada masalah. pintarnya-pintarnya kita menghindarinya. bila kita terpaksa terlibat, selalu ada solusi. walau terkadang solusi seringkali tidak tampak-ataupun tidak masuk akal-. solusi selalu ada, cuma terkadang kita ragu untuk memaksimalkannya.
pasti kita ragu bila harus mengencingi diri kita, walau itu sudah jadi solusi nyata. keraguan itulah yang terkadang membuat masalah enggan menghindar dari jejak-jejak kita dalam kehidupan.
saatnya kita mengurangi keraguan kita. waspada sih sah-sah saja!!!
dont worry be warry..

2. Ilmu Laut Lepas.
ini adalah ilmu laut lepas. hidup itu seperti laut lepas. kadang laut tenang, kadang ombak bergemuruh. kadang pasang, kadang surut. kita ini seperti perenang dalam laut lepas kehidupan. kita tidak bisa menentukan laut harus bagaimana saat kita merenanginya. yang bisa kita lakukan adalah mempersiapkan diri kita, melengkapi diri, serta mengatur waktu yang tepat.

kita bisa saja datang setiap pagi hari, saat laut begitu tenang.
kita bisa saja memakai pelampung, saat laut pasang
kita bisa saja mengikat diri kita dengan tali, saat ombak pecah mengganas
kita bisa saja memandang laut, merefleksikan hidup saat laut surut

apapun yang terjadi dalam kehidupan, setidaknya kita harus melakukan sesuatu untuk tetap dapat menikmatinya.
walau di pagi hari ombak besar bisa saja datang, walau pelampung bisa juga bocor, walau tali bisa saja terputus, walau laut surut hanya memperlihatkan sampah.
di situlah dinamika hidup. yang meyakinkan bahwa ada saat hidup yang lebih indah, selalu ada harapan setelahnya.
karena hidup memang seperti laut lepas, hidup tak mesti tenang selalu.

anomali

dan kalian para anomali

ini adalah tulisan anomali tentang anomali

seperti halnya air. air tanpa anomalinya bukanlah air. sekeras apapun usaha untuk menghilangkan anomali air akan berujung pada kegagalan. dan air akan tetap menjadi air dengan segala anomalinya.

dan kalian pun begitu. kalian menimbulkan tanya. kalian tidak biasa. dan bukankah ketidakbisaan itu menarik?
bahkan sebenci apapun saya dengan ke-anomali-an tersebut. saya masih sering tanpa sadar menanti segela ke-tidaknormalan-an tersebut. dengan anomali tersebut setidaknya sesuatu terasa lebih nyata, lebih "ada".
tetaplah ber-anomali, karena jauh di balik sadar saya, saya menikmati setiap keping-keping anomali.

untuk ia, yang senantiasa berfluktuasi dalam ke-anomali-an.....

dodol

- Untuk NN (bukan No Name)

asertif, orang paling susah saya hadapi.
orang yang tanpa motif "kontra" membuat saya selalu merasa bingung. dan bila ada orang asertif yang tidak bisa saya benci, itu adalah dodol. dodol adalah satu sedikit orang yang saya anggap dengan tulus memakai kata "kk" depan nama saya - dimana yang lainnya hanya menganggap ini hanyalah formalitas-

dodol anak ini sulit saya definisikan. satu yang jelas dari dia -mengutip perkataannya tentang saya- "baik buruknya dia tetap adik saya".

Dec 11, 2006

maaf yang diterima...

maafmu kuterima teman...sayangnya ada satu lagi yang salah...tanggal 11 ulang tahunku dodol!!!
hahahahaha...XD XD XD XD XD
ih malunya...dah telat, salah pula !!! hahahahahahahaha....XD XD XD XD XD

hmm...well,kenapa ya...dalam film ada yang dapat peran utama...ada yang dapat peran pembantu (bukan jadi pembantu beneran loh...), sebagus apaun sang peran pembantu memainkan perannya, ujung-ujungnya dia hanyalah pemeran pembantu, pendamping si utama, takkan pernah jadi pusat...
sama halnya di dunia...ada yang jadi peran utama, ada yang jadi peran pembantu...tanpa disadari...selalu ada yang mendapat prioritas tanpa harus berusaha apa-apa (peran utama) dan ada yang harus bersusah payah untuk mendapat apa yang diinginkannya yang sebenarnya tidak dia dapatkan juga sepenuhnya...
hmm...klo mau lihat ketidakadilan dunia...inilah buktinya!

Dec 2, 2006

selamat ulang tahun (,) sayang...

ada lagu di masa saya kecil dulu, tentang ratusan anak ayam yang mati... tapi ini bukan tentang sebuah lagu atopun tentang sebuah kematian.
ini tulisan singkat tentang anak ayam yang berulang tahun bulan kemarin dan seorang temannya yang tidak mengingat tanggal tersebut...
maaf adalah kata pertama terucap. maaf ini penuh, maaf ini tulus..
kedua, selamat ulang tahun... semakin bertambah usiamu, semakin dewasa pula...
dengan itu semua, rentetan masalah pun seharusnya bisa disikapi lebih bijak...
.. jelang hidup yang lebih baik...

Selamat Ultah Saudariku, sahabatku, mantan musuhku, Nurul Pratiwi Andi Parenrengi pada tanggal 10 November 2006

temanmu yang durhaka, Zulfikar Azhar

Nov 19, 2006

bukan apa2...

kenapa ya gak ada keledai yang jatuh di lobang yang sama dua kali?
aku jatuh berkali-kali loh...
artinya?
aku benar2 butuh kaca mata!!! hehehehe...
hendak menghilang dari dunia ini deh rasanya klo kita pernah berbuat bodoh...misalnya nyuri, ngutil, nilep ato terjatuh dua kali kedalam kebodohan yang sama! gak blajar apa? padahal punya otak tapi gak pernah dipake...zalim namanya itu...pada diri sendiri...
gak ngerti yak? yah aku memang tak menjelaskan...tapi intinya aku ni sedang mengutuk diriku sendiri yang bego banget! thats it!
jadi benernya ini bukan apa2...

Nov 5, 2006

selamat datang kembali

judul itu mewakili berapa keadaan yang berbeda...
pertama berupa selamat datang terhadap diri saya yang punya semangat menulis lagi
kedua, selamat datang tuk anak ayam...semoga cepat jadi ayam betina yang montok.hahaha....
ketiga, selamat datang para pembaca blog ini...
keempat, selamat datang bulan baru, selamat datang gaji. hehehehe....

berhubung saya sudah mo balik ke pare malam ini, tulisan singkat ini saya tutup dngan lagu ( dol, kukutip ini dari smsmu)

all my bags are packed im ready to go...
......(tidak kutaumi apa lirik selanjutnya)
cuz im leaving on a jetplane( no, only panther with high speed)
dont know when ill be back again ( paling minggu depan,,,,)
ohh damn!!!! i hate to go... ( not really, ive some project in pare....)

dan satu lagi ......

merdekakan imaji dan mimpi, tanpa itu loser tetap loser forever...

ditulis dengan khidmat oleh,
don joel aka jul aka othonk aka zhoel aka zulfikar azhar.......

mencurah hati...

sebuah tulisan penuh tanya dari tukang catat, oleh tukang catat, untuk tukang catat.... bersama kita bisa... halah,,,,

dan kalian entitas yang berlalu sudah,....

sebuah tulisan untuk kalian, para entitas yang telah berlalu, hampir berlalu, seharusnya berlalu, pernah berlalu, akan berlalu

kalian, pelan perlahan berlalu dari lintasan kehidupanku, tidak (ku)tampak(kan) penyesalan. .

hembusan angin malam baru saja menyambar singkat imajiku

entah kali keberapa, tapi kamu baru saja menggenapi usiamu. maaf saya bahkan tidak ingat apa pernah mengucapkan searus kata untuk itu tahun ini....
entitasmu adalah nyata bagiku, walau saya sendiri bahkan tak perlu samar bagimu

lalu kupandang langit dengan bintang-bintangnya

kamu hadir lagi, kini lebih jelas. tanpa adaptasi
entitasmu menguat, tapi membasuh perihku dengan perih....

dan bunga-bunga pun tumbuh di sana

kamu masih saja tumbuh, bukankah tunasmu telah kematikan dari belantara imaji?
entitasmu seharusnya punah, tapi kamu bertahan di atas kepastian ajal imaji

kemudian dia tersenyum di sana

kamu hadir begitu tiba-tiba, dengan semangat membuncah
entitasmu agresif, kuharap tidak takluk atasnya

kemudian saya terdiam,

saya terdiam cukup lama menatap entitas dalam alam pikir
dan saya cuma terdiam
menunggu semuanya berlalu -lagi-

Nov 3, 2006

hufff...akhirnya...

makasih...makasih...dah susah2 di-invite kan lagi...
isinya nanti aja ya...it's in the middle of the night soalnya...
c u soon...

Oct 8, 2006

suicide,....

fakta : beberapa waktu lalu, saya sering memandang bodoh orang yang berpikir tuk coba2 bunuh diri. setidaknya ada beberapa kenalan saya ternyata pernah ingin melakukan itu. awalnya saya menganggap itu semua cuma hal bodoh dan tidak beralasan sama sekali. tapi beberapa waktu belakangan ini saya sendiri kadang merasa bunuh diri bisa menjadi suatu solusi dari suatu masalah. untung saja perasaan itu cuma berlalu sekilas dan tanpa reaksi langsung dari tubuh untuk mengeksekusi keinginan naif pikiran saya tersebut.

joke version : saya rasa ada solusi sedikit tuk membendung keinginan bunuh diri.pertama2 kategorikan dulu jenis bunuh diri tersebut. misalnya bunuh diri dengan mengiris urat nadi, minum baygon, gantung diri, pake pistol(head shot)
kedua, coba lakukan itu semua dalam keadaan yang berbeda. misalanya mengirs urat nadi coba ganti dengan mengiris pantat, minum baygon diganti dengan minum sprite satu galon, gantung diri dengan seutas tali tambang diganti dengan benang, tambak kepala dengan magnum ganti dengan senjata mainan (omega misalnya)

konklusi(istilah keren dari singkatan)
gimana rasanya? gak ada yang enak kan? masih ada niat bunuh diri? yang kadar rendah saja kita sudah merasa gak enak apalagi yang ekstrim. intinya satu, jangan bunuh diri deh... seberat apapun suatu masalah, bunuh diri bukan solusinya

Oct 6, 2006

satu cerita

Bagian pertama dari beberapa bagian

Kapan saya jatuh cinta pertama kali? cukup sulit saya jawab. pertama-tama mari kita bahas kata per kata.
jatuh, suatu keadaan dimana terjadi ketidakseimbangan tubuh.
cinta, ada banyak definisi tapi kita coba ambil sebuah. yakni cinta adalah sesuatu yang mempunyai banyak definisi. hahaha, saya tau kalian lebih kreatif mendefinisikannya.
jadi jatuh cinta adalah ketidakseimbangan tubuh dalam berbagai definisi. cukup sampai di situ.

Sekarang kapan saya tidak seimbang dalam berbagai definisi? mungkin waktu saya SD kelas 5. waktu itu untuk kali pertama saya mendekati seseorang. PDKT!!! hasilnya? lumayan gagal... si cewek terlalu dewasa tuk cewek seumurannya.
si cewek waktu itu lumayan modis, pakai banyak cincin aneh(modis?). dan bodohnya, saya berpikir bahwa cincin itu adalah sarana pedekate paling mutakhir... apakah saya kemudian membelikan dia sebuah cincin tuk menambah koleksinya? ternyata tidak. saya cukup kere waktu itu, dan juga cukup pelit. saya mendekatinya, ngomong tentang cincin. begini cuplikan pembicaraan saya kala itu
jul : eh cincin kamu bagus yah?
r(rahasia, tapi memang huruf awalnya r) : mmmmm, knapa?
jul : cincin kamu manis ( hahaha, stupid moron)
r : ha? cincin saya manis?
jul : iya.....
( dan, hahaha, saya tidak ngambil momen dengan bilang " iya semanis orangnya ". enewei kalo gak salah dia make cincin tengkorak juga. hahahaha)
sehari pun berlalu... esoknya si jul datang mendekat lagi ngobrol ngadur ngidul
r : e jul kamu tau gak?
jul : apa?
r : ada orang yang suka sama saya
jul : (kambing!!!!!!) siapa?
si R diam aja sambil cengar-cengir dan ajaibnya sambil mamer2 cincin gambar yin-yang yang berkilauan...
saya pun waktu itu cukup mengenal malu, dan tidak pernah melakukan pedekate lagi....

hahaha kesimpulnnya hasilnya ada dua versi ,
pertama pedekate saya gagal total. mungkin ada baiknya waktu itu saya pake kalung banyak2 sama gelang sama rantai di sekujur tubuh. kali aja hasilnya berbeda
ke dua, sebenarnya dia cukup tertarik dengan saya dalam artian pedekate berhasil, makanya dia mancing2 supaya saya terus terang.... tapi saya yang masa bodoh

hahaha apapun versi yang terjadi, itulah perjuangan cinta saya yang pertama. hahahaha


meruang tak bertepi-tak berujung batas

satu cinta banyak cerita .. banyak cinta satu cerita

bukannya saya lagi jatuh cinta atau lagi patah hati sampai judul di atas yang tertulis. tapi ini tak lebih dari suatu usaha walking to remember. usaha melihat ke belakang. dan ternyata di sana banyak kisah menarik tuk di re-ceritakan...sebelumnya izinkan saya mengguggat terhadap klaim berapa pihak yang dengan tanpa segan menyebut saya seorang playboy( untuk lebih jelasnya liat testimoni teman2 saya itu di fs saya; eneiwei add me : sativasoul@yahoo.com). hahahaha... playboy dari mana? dari hongkong? padahal aslinya saya seorang love loser berat, love loser elite...bayangkan dari berapa kali usaha saya menaklukkan hati wanita, hampir semuanya(anggap aja semuanya, hahahaha) kaget tepat pada saat saya "menyatakan rasa".... padahal hati bebal saya dengan pedenya sudah yakin bakal keterima... untungnya ada beberapa orang yang dengan bijak akhirnya menerima pernyataan rasa saya - dimana yang lainnya cukup cerdas tuk mengatakan "tidak!!" -
ini paragraf prolog dari rangkaian tulisan tidak berarti saya tentang cinta.....

sing a song-kolo

Sing a song-kolo maksudnya apa? bermula dari ketidaktauan saya memainkan pita suara ditambah umpatan yang sering saya ucapkan "songggkolooo!!!" jadi kalimat diatas bisa diartikan secara picik sebagai "songkolo!!! saya tidak tau menyanyi"tapi bukan berarti saya tidak suka musik, saya adalah pendengar musik yang batu-batu. dalam artian saya sering begadang cuman buat dengar koleksi mp3 bajakan di komputer. siapa tau ada lagu keren yang tidak sempat terkenal, ataupun kurang dikenal. lalu apa gunanya? ya lumayan banyaklah... setidaknya bisa dipakai buat bikin compilation of ngodots(ngodots adalah istilah daerah darimana penulis berasal, artinya kurang lebih sama dengan flirting). hasilnya relatif. sejauh penulis coba, 1 dari dua percobaan berhasil dan sisanya cukup gagal. fifty-fifty lah....
lanjut tentang musik, musik yang saya suka lumayan variatif mulai dari keroncong (oh tidak, ini sih tidak mungkin) sampai hard metal banget (ini juga tidak, hehehehe). aslinya kuping saya suka digeber lagu mellow sekaligus senang dibuai alunan mendayu punk rock...( paragraf yang aneh,,,,, dont too attention on this. cuma tidak sampai hati menghapus apa yang sudah saya tulis. hehehehe)
tentang menyanyi sendiri, bukannya saya tidak berusaha. saya pernah cukup berusaha,sampai tiba2 teman saya bilang " jul kamu lagi teler yah?" sampai hari itu saya membulatkan tekad bahwa pita suara saya diciptakan bukan buat menanyanyi tapi untuk memprovokasi(hehehehe).
Mungkin hal ini pulalah yang menggebu-gebukan diri saya buat sesekali-even once in a life time- buat pergi karoke. saya cuma mau ngetes apakah menghadapi mike(mike di sini adalah mikropon bukan mike idol) suara saya dapat berubah, ya minimal sekelas fadly padi....sampai sekarang rencana ini masih diangan-angan. mungkin sebagian besar teman2 saya cukup mengetahui keterbatasan pita suara saya, jadi saya tidak pernah diajak serta. lagipula mungkin mereka pun takut dibilang karokean sambil teler karena adanya saya di situ.hehehehehe
eneiwi siapa tau ada yang mau memberikan saya kesempatan untuk mencoba mempermainkan skill nyanyi saya di karokean, thanks dude... ure welcome before, eh thanks before...
meruang tak bertepi-tak berujung batas

Sep 21, 2006

puasa

yup. puasa tidak lama lagi. bahkan dalam hitungan hari. bayangan singkat yang muncul sahur dan berbuka. kosep pemikiran saya saking rendahnya hanya berlari ke situ. tapi bukan berarti gak ada niat beramal. ada, banyak malah(gila riya lagi)!!!!

menurut ramalan saya, tulisan ini bakal terbaca sementara bulan puasa bahkan setelahnya. tapi tidak mengurangi nilai tulisan yang berjudul "puasa". puasa dalam bahasa inggris adalah fasting. fasting?? pikiran saya yang tetap saja dangkal menganggap ini dari kata fast. cepat. apakah ini berarti karena yang bikin kosakata ingin cepat2 mengakhiri puasanya atau malah berpikir ritual ini mempercepat umur seseorang? entahlah, seandainya saya yang diberi kesempatan mengarang(hahaha, kemampuan saya cuma ngarang) puasa mungkin saya artikan dengan delicious sehingga jadi deliciousing. jadi puasa, terbayang jadi suatu yang nikmat. walau bagi sebagian orang tetap berat setidaknya bayangan kata-kata nikmat lumayan mengendurkan dahaga.

puasa itu ringan? tidak juga. ini adalah perang. perang tidak pernah mudah. tapi perang berarti kita tak boleh nyerah. pernah saya ke sentral, menjelang lebaran. panas bumi kala itu mungkin bisa menghidupkan solar cell untuk listrik satu kampung di pegunungan tanralili( salah satu gunung di perbatasan malino-maros yang disinyalir oleh guru geografi saya markas pencuri). saya waktu itu naik pete-pete. buat yang tidak pernah tau, atau coba melupakannya. pete2 itu angkutan kota yang mayoritas berwarna biru dengan musik berselera rendah dan dipenuhi angin yang berasal lubang jendela atau lubang2 lain yang terdapat dalam mobil yang rata-rata sudah keliatan pantas masuk museum. bayangkan. panas + pete2. dan tambahkan satu bumbu lagi, macet. mungkin di saat biasa, air minum adalah solusi singkat mengurangi penderitaan. tapi ini bulan puasa. air minum dilarang melewati kerongkongan sebelum adzan magrib berkumandang. bila sudah terbayang kesemuanya. saya tambahkan penutupnya. waktu itu sopirnya dengan santainya minum segelas air dari penjaja di tengah kemacetan. kurang bangsat apalagi coba? tapi untungnya ini bulan puasa. tiba-tiba saja kelenjar liur beraksi mencoba membasahi walau terkadang minim hasil pula. lengkaplah hari itu, panas terik+naik pete2+macet+sopir minum+penjual minum. godaankah? tidak juga. karena hari itu saya berbuka tepat setelah adzan magrib di TVRI( walau menurut RRI belum). puasa hari itu nikmat!!!!

tentang puasa juga, dulu waktu saya masih SD saya pernah makan diam-diam. waktu itu puasa bagi saya hanya ritual antara sahur sampai buka dengan tidak boleh makan dan minum. esensinya untuk anak seumuran saya masih kurang jelas( walau tidak berarti sekarang sudah jelas). waktu itu habis belanja baju lebaran. saking lelahnya saya masuk ke wc dengan kitkat di kantong. makan pun dimulai. masalah pun datang setelahnya. air minum? hahaha saya memang orang cerdas!!!! mengingat saya ada di wc tentunya air tersedia melimpah. saya tidak sia-siakan kesempatan itu. seteguk-dua teguk mengalir lincah menghabiskan dahaga. hahahaha. setelah itu keluar dengan tampang tidak terjadi apa2. tapi sekarang saya sadar, waktu tampang saya menutupi yang terjadi, itu malah menimbulkan keyakinan sama seseorang bahwa saya telah melakukan kesalahan... jadi mungkin mereka tahu bahwa puasa saya waktu itu batal dengan cemen. sekarang? hahaha tentu tidak. daripada sembunyi mending terang2an. karena itu puasa saya senantiasa utuh sebulan penuh.

ya semoga insiden masa lalu tidak perlu terulang. dan semoga anugerah untuk tetap berpuasa sebulan penuh masih tetap milik saya.
amin......

meruang tak bertepi-tak berujung batas

Beginilah busuknya dunia….


Beginilah busuknya dunia…eh hidung.

Dunia ini busuk, sama seperti yang tercium dalam ruangan saya. tapi bukan berarti busuk yang seperti hidung anda sering raba. saat ini ruangan saya berbau minyak kelapa. entah beberapa orang dengan pede berlebihan mengatakannya harum. hidung macam apa yang mereka kenakan???
ternyata tidak hanya ketampanan yang relatif. bau juga relatif. tapi saya sering berkata " walau kecantikan dan ketampanan relatif, tapi setidaknya kita sepaham kalo dian sastro itu cantik " lalu apakah bau juga mengalami hal yang sama seperti yang ditimpa oleh wajah? jawabannya mungkin saja iya mungkin saja tidak. jawabannya relatif dalam kerelatifan itu sendiri. hahahaha....

saya punya pengalaman yang aneh. kampung bapak saya di bau-bau Sulawesi Tenggara. tempat saya besar di bulu-bulu mandai(suatu tempat hunian reprensentatif di batas kota). mendengar kedua tempat itu, bulu-bulu dan bau bau, cenderung menimbulkan efek psikologis yang agak dangkal dalam alam pikir saya. saya enggan menyebut kedua tempat tersebut ke orang lain. jadi suatu saat orang bertanya kepada saya kampung kamu mana? kalo dari pihak ibu sih saya jawabnya maros(padahal bulu-bulu) kalo dari pihak bapak saya jawab sulawesi tenggara... ha2 memang saya loser. buktinya untuk hal seremeh itupun saya bertindak loser. tidak mau pede sedikit saja buat mengakuinya. bau bau ternyata lebih harum dibanding tindakannya saya. padahal saya yakin walau cuma mandi dua kali sehari, minggu terkadang sekali saja, dan kalo ada libur sebulan saya mandi kalau cuma mau keluar, saya tidak bau-bau amat. setidaknya hidung saya berkata demikian. saya tidak tau apa hidung saya pembohong, sejauh yang saya kenal ia jujur-jujur saja.

sudah, kita tinggalkan bau2 an itu di belakang. karena memang bau itu dari belakang. beda kalo ada orang nekat kentut (yang bermaterial) di depan kita. maka bau itu bisa diperkirakan dari depan.

sekarang ada baiknya kita lanjutkan cerita saya tentang tempat saya membesar. bulu-bulu. lagi2 hal ini cenderung bisa menimbulkan psikotraumatis(weits apa lagi ini?). lucunya dulu saya punya sajadah kesayangan, nama saya beserta alamat saya secara garang saya tulis di sana. waktu pun berlanjut, rasa sayang saya tidak pernah berkurang. hingga tiba saya harus menuntut ilmu di sekolah yang berasrama. sajadah kesayangan itu saya bawa serta. -sedikit menyimpang dulu, gila ternyata saya cukup alim!!! sampai sajadah saja ada yang kesayanggan segala-. dimulailah sedikit petaka di kala magrib. sejadah yang saya sering bawa2 itu(tenang aja, maksudnya di bawa ke mesjid. saya tidak sefanatik-fanitaknya sampai membawanya pergi ke ruang makan) tersingkap( jangan bayangkan ini sebuah rok berwarna merah). reaksi saya yang pertama langsung panik. saya langsung mengambil sajadah saya, melipatnya. bayangkan hanya karena ada tulisan bulu-bulu dibaliknya. bayangkan kalo saya lagi sholat dan ada yang bodoh balik2 sajadah se-saf.... untung hingga hari ini, tidak mahluk sebodoh-bodoh amat itu.

kampung saya bau-bau tapi tak bau
rumah saya di bulu-bulu tak banyak bulunya...

gracias, makasih udah baca tulisan remeh temeh ini....

meruang tak bertepi-tak berujung batas

Sep 20, 2006

??meruang tak bertepi-tak berujung batas??

meruang tak bertepi-tak berujung batas

potongan lirik padi tersebut sekarang menjadi signature di emailku. meruang tak bertepi-tak berujung batas adalah frasa dari lagu lingkaran.
Terkadang kita mengalami keadaan ini. kita hendak lari dari suatu ruang bernama masalah, tapi ruang itu seakan tak bertepi dan tidak mempunyai ujung batas. masalah -yang saya anggap bagai suatu ruang- seringkali mengurung kita di dalamnya. segala usaha kita tuk bersegara keluar, termentahkan. saya cukup sering mengalami keadaan ini, terkurung rapat dalam ruang masalah. senyum memudar, motivasi secara drastis memuai. dan bodohnya saya, seringkali saya tidak pernah sedkit berusaha lari dari ruang ini. dan ketika saya lari pun ternyata, ruang ini tak bertepi tak berujung batas. saya pun lebih sering menyerah terhadap kungkungan ini. tapi ada kalanya saya bisa kabur dari ruang ini, saya mencoba menghantam tembok2 ruang ini. saya pun berhasil kabur sejenak dari ruang itu. tapi ada masalah pelik lagi, tembok yang rusak itu ternyata merusak kekokohan ruang lain. ruang lain seakan ikut terpengaruh dengan rusaknya ruang bernama masalah. ruang lain itu berupa ruang rasa. rasa yang ada dalam diri. sejenak lari dari ruang bernama masalah seakan muncul dengan seketika suatu ruang sesal. ruang itu walau tidak seganas dan seagresif ruang masalah ternyata mampu mengikis habis komitmen terhadap diri sendiri. bukannya saya tidak sadar akan usaha saya yang sia2. saya secara tidak langsung sering mencari pemecahan. pemecahan yang absolut sampai saat ini masih sulit saya temukan. tapi saya teringat kata2 yang saya buat sendiri waktu SMA. " jangan buat masalah, kalopun harus, hadapilah masalah itu" maknanya mungkin dangkal. tapi tidak bagi saya. terkadang bila ada masalah, saya coba menghadapinya walau kadang tanpa solusi tersiapkan. di benak saya cuma satu, jangan lari!!!! ternyata kadang solusi muncul begitu saja. bahkan terkadang masalah tidak benar2 ada. hanya pikiran yang terlalu mendramatisir suasana. tapi tetap saja, walau berkeyakinan diri saja yang terlalu mendramatisir tetap saja saya masih sering terkurung di sana. dan terdiam.

Sep 19, 2006

Ubah saja caramu memandang

ubah saja caramu memandang dunia. lakukan hal itu bila kalian merasa dunia ini atau dunia kalian tidak bisa lagi terselamatkan. Contoh kasus : Saya saat ini berada di tempat yang sempat saya kategorikan sebagai most stuckest palce ever. gak ada yang salah dengan kalimat itu. tempat ini(pare2 tentunya) memang stuck. tapi suatu hari saya coba menggeser berapa derajat sudut pandang saya. hasilnya? tetap saja stuck. kota ini kota mati. tidak ada harapan. lalu apakah saya senantiasa mempertahankan sudut pandang ini? untuk beberapa saat, iya. tapi suatu saat saya sampai titik paling stuck dari kota ini. dan inipun secara tidak sadar menggubah komposisi sudut pandang saya. sejak hari itu, saya pasrah. dan ternyata susdt pandang saya yang memang liar dari dulu. bergerak tanpa perintah absolut dari saya. dunia seakan bergeser beberapa mili centi.....
---not finished yet ------

Sep 9, 2006

salam kenal...

fiuh...setelah melalui perjuangan panjang akhirnya masuk juga... ntar lagi lanjut deh...dah disuruh pulang nih!!!

Aug 30, 2006

surat tertutup buat temanku, Nupi

sumpah. waktu baca ini, terkagum-kagumka.. gak nyangka. shock....
malasku kurasa kalo tau ini bakal masuk di bulk lagi...sekarang hidupku masih tetap belum baik.setidaknya hidupku bakal membaik....

pekerjaan lagi numpuk... entar sore baru kubalas lebih panjang.

akhirnya ada juga waktu buat rampungkan semua ini... btw ada blog kubikin.. telat sih emang tapi biarin... catatanpojok.blogspot.com
rencana mauka bikin situs catatanpojok.com. domainnya sudah saya senter2 dan masih available... syukur banget...tapi belumpa bisa sekarang beli itu domain. suatu saat di suatu masa harusnya.
mulai dari menanaggapi surat2mu satu persatu per paragraf.
friend...never say give up, even the whole world seem give up for you....
hehehe
… yup banget. lagian not most of world give up for me.. dunia masih sediakan mentari di pagiku dan rembulan buat indahkan malam2ku. dunia masih begitu bijaknya menghadapi segala kebebalan seorang zulfikar azhar. tentang arti hidup, iya sempatka menjauh dari pencapaian arti hidup ini seutuhnya.
loser…? ini menginpirasiku, sempatka bikin tulisan di buku pembagian prajab. judul tulisanku : catatan seorang loser. ternyata saya lebih loser dari seorang nupi. saya lebih sering tidak ingin mengakui bahwa saya adalah loser. hahaha. tidak tau berteman? lalu saya sendiri apa? tak tahu bertanggung jawab? memang susah kok. tanggung jawab itu sesuatu yang hanya bisa dipisahkan dari hidup melalui mekanisme ajal.
ingin memiliki yang orang lain punya? guweh banget… tapi saya mengklasifikasinnya sebagai sesuatu yang manusiawi sekali. iri itu bagian dari kompleksitas sifat manusia. cuman ada beberapa orang yang dengan pandainya memamanjemen rasa itu. gak punya rasa iri bukan manusia kali. saya iri dengan mereka yang jadi atasan saya. karena itu suatu saat saya harus seperti mereka. jadi atasan. karena hanya dengan begitu rasa iri ini bakal punah dari diri saya.

jalan keluar yang menarik, saya menemukan satu cara yang bagus juga. dengan menulis. semuanya terasa lebih mudah saat saya sudah menulisnya dalam lembaran kertas taupun mengetikkannya di komputer. di libanon atau palestina? saya gak mikir harus ke sana. hati saya harus jihad melawan diri saya.. diri ini tidak boleh semakin bobrok saja. kalo saya tidak bisa membuatnya lebih baik, cukup saya membuatnya tidak jadi lebih buruk.

jangan bilangi kamu baek? hegh…. kemarin kubaca di binderku, ada tulisanmu yang bunyinya “ kenapako baek sekali” sama “ajarka jadi orang baek”. bayangkan orang yang tulis itu semua ternyata lebih baik dari saya. saya tersinggung sama diri saya pribadi. kenapa saya tidak bisa menciptakan kondisi seperti teman saya -nupi- minta?

tentang dia? saatnya merelakan apa yang tidak bisa dipaksakan. saya sadar memaksa bukan wujud dari jalan keluar, sekarang saya biarkan semua berlangsung, berlalu.
God have another plan for me, the greatest plan at all.

udah baca gege? mo dikirimin? hehehe… serius lo…

terus setelah selesai membahas suratmu. saya coba bahas apa yang terjadi ma hidupku belakangan ini.
pertama. mantanku. she still loves(I don’t find any better word) me. but me? theres no more about her..
alasannya cukup pelik. terlalu melelahkan tuk meneruskan kisah dengannya.
barusan ini dia lulus stpdn, dia kembali hubungi saya. sms saya buat ketemu. padahal sudah hitungan bulan saya tidak ketemu dengannya. ya sudah, saya rasa gak ada salahnya tuk ketemu dia sekali lagi.
rambutnya jadi pendek-guwe banget-, dia terlihat manis malam itu. dan dia menahan saya tuk jangan pergi sebelum dia berangkat-jam 12 malam-. saya gak bisa, harus pulang. dia ngambek. berkali2 kucoba jelaskan, akhirnya dia mau mengerti. dia menitipkan sebuah binder yang mana di dalamnya saya harus menuliskan kisah romansa saya dengan orang lain. dia malam itu, masih saja kekanakan seperti biasanya. binder kuambil entah bakal menulisinya atau tidak….

terus tentang yyyy. dia masih biasa menghubungi. tapi saya sadar diri diri. dia sesuatu yang harus berlalu demi hidup yang senantiasa berproses dengan dinamikanya. yyyy adalah suatu variabel yang berlalu walau tidak bisa diabaikan begitu saja…

tentang xxxx, dialah variabel unreal. saya tidak bisa memastikan apakah di masa depan dia masih berupa variabel nyata ataukah variabel semu seperti sekarang. yang jelas tentang xxxx, dia masih begitu segar dalam ingatan. melupakannya masih butuh proses. dan sebuah proses itu sementara berlangsung.

saya rasa imel kali ini cukup di sini. takut melelahkan matamu untuk membacanya.
best regard, sativasoul : catatanpojok.blogspot.com

Aug 21, 2006

Surat Buatnya, Undelivered

mellow. lagi menulis diiringi lagu mellow....semellow hatiku.sungguh, saya tidak sanggup terus begini. yang ada hanya saling menyakiti. semalam mungkin salah satu malam tak terlupakan dalam kerangka emosional.
i want you think that im the loser. i am the man who false. because everything i do just break the unfix relation. mengkronis sudah rasa bersalah ini. berbagai cara telah kuupayakan. yang semakin kusadari memperparah menghancurkan meleburkan merusak apa yang telah ada.
sebuah maaf tentulah tidak cukup untuk mereposisi semuanya. maaf hanya mereduksinya. maaf tak pernah mengeliminasi. maaf hanya kausa samar yang memproteksi dari kehancuran lebih.
tapi saya tetap saja tulus memintanya. berapologi dengan ikhlas. karena protipe semua aksi ini berasal dari blue paper yang mengakar di benakku.
mellow saja hatiku. biar mengimplant permanen semuanya. tiap detik ini berlalu dengan harga mati. tanpa proses bargain tak tentu. detik ini pasti berlalu dengan pasti.
semalam masih saja menggenangi kalutnya pikiran. semalam saya mencoba lebih jujur. hasilnya jelas. sesuatu telah terbunuh malam tadi.apa atau siapa tidaklah penting. yang lebih perlu dicermati adalah prosesnya. jelas bahwa keterbukaan adalah sesuatu yang tidak mudah, bahkan itu menghadirkan tangis dan membentuk luka.
maaf telah meradioaktifasi semuanya. semuanya telah meluruh. egoisme sempitku kini tinggal sebilah, selapis. kini tinggal berlalu

surat ini tak pernah tersampaikan...
alasannya? karena semuanya telah dibawa berlalu oleh angin malam....

Surat dari Sahabat, Takzim

hemmm.....friend...never say give up, even the whole world seem give up for you....kita semua kayaknya emang sedang nyari arti hidup...you know what i'm thinking? hidupku penuh dengan kesialan!!! aku adalah seorang loser...tak tahu bagaimana berteman, tak tahu bagaimana mempertahankan harga diriku, tak tahu bagaimana meninggikan derajatku, tak tahu bagaimana bersikap, tak tahu bagaimana bertanggung jawab...bahkan tak pernah setulus hati melakukan apapun...selalu serba kekurangan...aku ingin apa yang dimiliki orang lain...iri...but you know...ternyata jalan keluarnya hanya satu!!! banyak2 baca berita...ternyata di luar sana lebih banyak persoaln yang lebih pelik dari yang kita jalani sekarang...kita kan lebih bersyukur hanya bermasalah pada cinta, materi, angan, keinginan...walau itu semua g' kecil , tetapi setidaknya tidak lebih besar...bayangkan gimana kita bisa memikirkan pacar, cinta dengan tenang klo kita lagi di libanon ato palestina...???phiuh...cukup seriusnya....jangan bilangi k' baek.... kita kan teman....setidaknya aku bisa dengerin kamu lewat internet...padahal kalo aku ada disitu walaupun mungkin tak merubah apa2, setidaknya aku liahat dengan mata kepalaku sendiri klo kamu akan baik2 saja...soal "dia", aku yakin...kalo kita tulus..perasaan itu akan tersampaikan,klopun dia g' bisa balas perasaanmu artinya Tuhan memang punya rencana lain buat kita.....baguslah klo kamu dah bisa ngontrol diri...im proud!!! keep on trying to be a better man!!!jomblo??? aku sampe nangis bacanya...yang paling kasian itu ya...selingkuhannya,...hmm...dunia g' adil!!! g' adil!!! g' adil!!!klo yang gege belum...emang mirip ya ma critaku?
yah...however...miss u lot bro...

Reaksi awalku waktu membaca surat ini, takjub.
terkadang kita terlalu dangkal menilai orang. bukannya saya memandang enteng teman saya ini. dia hebat. tapi tak pernah kusangka sehebat ini. ini overexpected...
Dia memaksaku selalu belajar makna hidup ini. terkadang memang hidup yang susah ini lebih mudah dilihat dari satu sudut mati saja.tapi teman saya ini malah mengajarkan sedikit usaha dari kita untuk membentuk sudut pandang yang baru dapat membuat hidup lebih jauh berarti daripada selama ini...
Makasih banyak temanku, sahabatku, saudariku, Nupi "kucing" Garong....

Aug 17, 2006

Waktu, dan Sebuah Perubahan

Semalamam ini saya chatting sama salah satu teman baik saya. ternyata waktu telah berlalu sedemikian lincahnya. terlalu lincah pergerakannya, sehingga selalu saja saya tertatih mengikutinya. waktu kini semakin banyak ambil peran dalam hidup saya. dulu waktu cukup dihitung melalui hari2. sekarang itu berubah, jam adalah patokan dalam penapakan kisah2.

lalu apa hubungannya dengan teman saya tadi?
waktu ternyata merubahnya. waktu cuma menggunakan sedikit kuasanya, dan teman saya berubah begitu drastisnya. masih ada ada yang tersisa memang. tapi perubahan dalam dirinya, terkadang buat saya bertanya sama diri saya sendiri.
seberapa berubahkah saya? adakah yang sementara berubah adalah saya, sedangkan dunia tetap saja begitu adanya?

atau malah saya yang tetap begitu saja, dan tidak pernah beranjak menjadi dewasa?

teman saya tadi, tidak perlu cerita lebih banyak buat yakinkan saya bahwa ada yang berubah.
yang berubah kini semakin jelas.
yang berubah itu dunia, dan saya juga di dalamnya.

Sebuah Tulisan, Awal Mula

Catatan pojok adalah wujud diri saya dalam tulisan. untuk mereka yang telah mengenalku, blog ini bisa lebih menjelaskan sisi2 dari seorang Zulfikar Azhar. untuk yang belum, inilah saatnya mengenal siapakah saya.

Di blog ini saya mencoba meneruskan peran saya sebagai langit, sebagai aspirin, sebagai angel(malaikat), dan sebagai awan. tentunya banyak peran itu tidak bisa secara sekaligus termanifestasikan secara blak2an.

lalu kenapa peran2 itu bisa hadir? mereka hadir karena sebuah proses. sebuah proses yang tak menentu.
untuk apa mereka hadir? mereka terhadirkan untuk menciptakan beragam kisah.

pada bintang, pada aspirin-addict, pada truly angel, pada angin. tulisanku ini akankah sempat terbaca oleh kalian? but ive no point of that....

karena kalian hanya imaji2 yang kini sedang berlalu tanpa tuju.....

Siap(a)kah Kalian?

Siapa saja kah yang bisa atau seharusnya membaca blog ini?
kalian semua yang punya keterkaitan imaji, ruang, dan waktu dengan si penulis....

Kalian tentunya tahu siapa kalian....

regard,

Merangkak, Membuka Cakrawala

Malam ini, seakan ada cambukan pedas. dari hati diteruskan ke otak dan kemudian diteruskan ke setiap mili tubuh ini melalui syaraf2....

Catatan Pojok akan mulai membuka cakrawala... bagi sang penulis dan bagi sang pembaca itu sendiri,,,,

Langkah Awal, Sebuah Maaf

yeah... anggaplah ini sebuah ketelatan tanpa toleransi...
harga diri saya selama ini, membuat blog ini baru saja bisa tercipta....

Jan 1, 2006

Catatan Pojok

Kenapa berjudul catatan pojok? Terinspirasi oleh catatan pinggir Goenawan Mohammad. Awalnya ingin bisa menulis sebagus, sehebat, sekeren tulisan idola saya itu.
Tapi saya disadarkan oleh bagian kecil otak saya, yang terkadang masih bingung untuk memahami tulisan2 Catatan pinggir.Ternyata benar slogan masa kecil kita dulu yang merajalela..
Bagaimana mau menulis, membaca saja sulit.

Catatan pojok ini pun tak ingin sefenomenal dan seterkenal catatan pinggir. Saya sedikit takut, bila begitu tulisan saya bisa melampaui catatan pinggir. pada siapa lagi saya berguru?
catatan pojok pun tak ingin
(karena tak mampu) bicara serius dan berat.
Karena itu walau insipirasinya berasal dari catatan pinggir, jangan harap akan terasa nuansanya di sini.

Capok dibuat dalam sela2 aktivitas membosankan sebagai PNS..

ketiga capok dibuat dalam jejaring mayapada, letaknya di pojok -mungkin- geocities. caping letaknya di belakang majalah tempo...

sudahlah, yang jelas keduanya berbeda.

capok adalah saya, saya adalah capok...